Tim penelitian arkeologi Goa Harimau sedang melakukan penggantian rangka cetakan tiruan Homo sapiens di Situs Goa Harimau, Desa Padang Bindu, Semidang Aji, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Senin (26/5). Pemasangan kerangka tiruan dilakukan sama seperti kondisi aslinya, sedangkan kerangka asli sebagian telah diangkat dan dipindahkan ke Museum Si Pahit Lidah di Desa Padang Bindu.
Profesor antropologi dan anatomi dari Saporo Medical University, Jepang, Hirofumi Matsumura, mengatakan, manusia goa harimau memiliki keterkaitan dengan manusia di China selatan.
"Hipotesis sementara manusia prasejarah yang menghuni goa harimau 3.000 tahun lalu migrasi dari China selatan," katanya kepada wartawan pada Rabu (17/9/2014).
Mr Fumi sudah tiga kali datang ke goa harimau dan kali ini berkesempatan ikut meneliti bersama tim Puslit Arkenas di bawah pimpinan Prof Dr Harry Truman Simanjuntak.
Mr Fumi yang ahli demografi mendata tentang hubungan kekerabatan manusia goa, ras, dan budaya.
Berdasarkan pengukuran fitur wajah, gigi manusia prasejarah ada keterkaitan kekerabatan dengan penduduk China selatan.
EmoticonEmoticon