Bosscha Abadikan Siding Spring, Komet Pemicu Hujan Meteor Dahsyat di Mars

Bosscha Abadikan Siding Spring, Komet Pemicu Hujan Meteor Dahsyat di Mars


Pada 20 Oktober 2014 nanti, sebuah komet dijadwalkan bakal melintas sangat dekat dengan planet Mars. Begitu dekatnya, debu-debu komet tersebut bakal tersembur ke atmosfer planet merah, berpotensi menimbulkan hujan meteor dahsyat.

Evan I Akbar dari Observatorium Bosscha berhasil memotret komet bernama C/2013 A1 atau Siding Spring tersebut. Evan memotret dengan bantuan teleskop Schmidt Bima Sakti yang terdapat di Observatorium Bosscha.

Dalam foto yang didapatkan lewat pengamatan pada Rabu (24/9/2014) itu, komet tampak terang dengan magnitudo +9,2. Ekor komet tampak jelas, menandakan komet aktif melepaskan gas dan debu. 

Evan mengunggah sejumlah foto hasil pengamatannya di lama Facebook-nya. Ada dua foto yang diunggah. Dalam satu foto, komet tampak jelas. Sedangkan di foto lain, komet tampak agak samar.

Siding Spring ditemukan pada 3 Januari 2013 oleh Robert H McNaught. Nama Siding Spring diambil dari nama observatorium yang dipakai untuk pengamatan, Siding Spring Observatory di Australia.

Pada 20 Oktober 2014 nanti, komet diperkirakan akan mendekati Mars, pada jarak hanya 135.000 kilometer dari inti planet itu. Komet tak akan menumbuk Mars namun gas dan debunya akan menyelubungi planet itu, berpotensi memicu hujan meteor dahsyat.

Lubang Hitam Monster Ditemukan di Galaksi Kerdil Tetangga Bimasakti

Lubang Hitam Monster Ditemukan di Galaksi Kerdil Tetangga Bimasakti

NASA/ESA

Ilustrasi lubang hitam monster di galaksi kerdil M60-UCD01.

Astronom baru saja menemukan lubang hitam supermasif di salah satu galaksi terkecil di alam semesta yang masih tetangga Bimasakti.

Lubang hitam yang terdapat di galaksi kerdil itu memiliki bermassa 21 kali Matahari. Temuan lubang itu membuat astronom beranggapan bahwa lubang hitam supermasif di galaksi kerdil sebenarnya umum.

Sebelumnya, astronom hanya memastikan bahwa setiap galaksi besar memiliki lubang hitam yang masif. Lubang hitam itu eksis sejak "masa kanak-kanak" alam semesta, kurang lebih 800 juta tahun setelah Big Bang (13,8 miliar tahun lalu).

Tentang ada tidaknya lubang hitam di galaksi kerdil, astronom sebelumnya masih bertanya-tanya.

"Galaksi kerdil merujuk pada galaksi yang kecerlangannya tak sampai seperlima kecerlangan Bimasakti," kata Ani Seth, astronom dari University of Utah. Galaksi ini cuma berdiameter ratusan hingga ribuan tahun cahaya. Bimasakti berdiameter 100.000 tahun cahaya.

Hingga kemudian, Seth menginvestigasi galaksi yang disebut galaksi supermampat. Galaksi itu begitu padat bintang. "Ini ditemukan di kluster galaksi primer, bisa disebut kota di alam semesta," katanya seperti dikutip Space.com, Rabu (17/9/2014).

Galaksi yang diinvestigasi bernama M60-UCD01, sebuah galaksi supermampat paling terang yang diketahui saat ini.

Galaksi tersebut terletak pada jarak 54 juta tahun cahaya dari Bumi. Galaksi kerdil ini mengorbit galaksi besar yang letaknya dekat dengan Bimasakti, M60. Jarak M60-UCD01 dengan M60 sekitar 22.000 tahun cahaya.

Investigasi dilakukan dengan teleskop inframerah dan optik Gemini North berukuran 8 meter di Mauna Kea, Hawaii. 

Seth memperkirakan ukuran lubang hitam di M60-UCD01 dengan melihat gerakan bintang yang terdapat di galaksi itu. Dengan cara ini, ilmuwan bisa mengetahui massa yang dibutuhkan untuk menghasilkan medan gravitasi yang mampu menarik bintang-bintang di galaksi itu.

Lubang hitam supermasif di Bimasakti memiliki massa 4 juta lebih besar dari Matahari atau 0,01 persen dari massa Bimasakti (50 miliar kali Matahari).

Sementara itu, lewat investigasi, ditemukan bahwa lubang hitam di M60-UCD01 berukuran lima kali lebih besar dari lubang hitam Bimasakti. Massa lubang hitam di M60-UCD01 juga lebih besar, 140 juta kali Matahari, atau 15 persen dari massa galaksi induknya.

"Ini luar biasa, mengingat Bimasakti 500 kali lebih besar dan 1.000 kali lebih berat daripada galaksi kerdil M60-UCD01," kata Seth.

Astronom bingung. Bagaimana bisa sebuah galaksi kerdil punya lubang hitam begitu masif. Astronom memperkirakan, awalnya M60-UCD01 adalah sebuah galaksi besar. Namun, seiring pergerakannya, galaksi ini bertabrakan dengan M60. Saat itu, bagian tepi galaksi M60-UCD01 bergabung dengan M60, hanya tersisa bagian intinya. 

Ikan Emas Selamat Setelah Operasi Tumor Otak Sukses

Ikan Emas Selamat Setelah Operasi Tumor Otak Sukses

DEBRA MAYRHOFER/LORT SMITH ANIMAL HOSPITAL/AFP

Ikan mas selamat setelah operasi tumor di otaknya.

Seekor ikan emas di Australia pulih setelah tumor yang mengancam kehidupannya diangkat dari otaknya lewat sebuah operasi "berisiko tinggi".

George, demikian nama ikan tersebut, dibius total dalam operasi senilai 200 dollar AS atau Rp 2,3 juta.

Dokter hewan harus melakukan operasi dengan tingkat ketepatan tinggi guna mengurangi kehilangan darah pada ikan seberat 80 gram.

Dr Tristan Rich, yang melakukan operasi, mengatakan kepada stasiun Radio 3AW Melbourne bahwa ikan tersebut sekarang sudah bisa mondar-mandir berenang.

Dokter hewan mengatakan, ikan berumur 10 tahun itu sekarang diperkirakan akan hidup 20 tahun lagi.

"George memiliki tumor besar di bagian atas kepala yang tumbuh perlahan dan mulai memengaruhi kualitas hidupnya," kata dr Rich dari Rumah Sakit Hewan Lort Smith.

Pemilik George sebelumnya diberikan pilihan antara operasi atau membunuh ikan tersebut. "Dia cukup kuat untuk mencoba operasi," kata dia.

Dia menambahkan, ikan tetap hidup dengan memompa air kolam beroksigen lewat insangnya. Dokter hewan juga mengatakan, operasi berjalan lancar dan George akan segera dapat pulang ke rumahnya.

Alamat Bumi di Alam Semesta Kian Lengkap

Alamat Bumi di Alam Semesta Kian Lengkap
\

Ilustrasi posisi Bumi di alam semesta.


Rumah besar Galaksi Bimasakti, yaitu Supergugus Galaksi Laniakea, berhasil didefinisikan awal September lalu. Temuan itu membuat posisi Bumi di jagat raya semakin jelas. Meski demikian, supergugus galaksi yang diperkirakan memiliki 100.000 galaksi dan terbentang sejauh 520 juta tahun cahaya itu tetaplah secuil bagian dari alam semesta.

Struktur Laniakea berhasil didefinisikan peneliti Institut Astronomi, Universitas Hawaii, Amerika Serikat, R Brent Tully dan rekan, setelah mengamati gerak lebih dari 8.000 galaksi. Hasilnya, Bimasakti hanya satu titik di pinggiran Laniakea yang berkumpul bersama grup dan gugus galaksi lain serta bergerak bersama menuju ”Great Attractor”, sang penarik besar, yaitu kawasan dengan tarikan gravitasi masif di arah Gugus Galaksi Centaurus.

”Struktur Laniakea yang didefinisikan berdasarkan kecepatan gerak galaksi, bukan hanya distribusi atau jaraknya, adalah metode baru pendefinisian struktur skala besar alam semesta,” kata Tully, Rabu (3/9/2014).

Alamat kosmik

Meski batas Laniakea belum jelas sepenuhnya, mantan peneliti pada Institut Astronomi Max-Planck Heidelberg, Jerman, Dading Nugroho, Selasa (16/9/2014), mengatakan, keberhasilan pemodelan Laniakea membuat manusia makin mengenali ”rumahnya” di semesta.

Seandainya manusia bisa melakukan perjalanan antargalaksi atau bisa berkomunikasi dengan kehidupan cerdas di luar Bimasakti, manusia dapat menyebut alamatnya lebih rinci, yaitu Bumi, Tata Surya, Bimasakti, Grup Galaksi Lokal, Gugus Galaksi Virgo, dan terakhir Supergugus Galaksi Laniakea.

Sama seperti alamat rumah kita, setiap keterangan tempat berikutnya tentu memiliki batas wilayah, populasi, dan tetangga di sekitarnya. Marilah kita tengok wilayah dan tetangga kosmik kita satu per satu.

Sebagai anggota Tata Surya, Bumi memiliki tujuh planet tetangga, beberapa planet katai, ratusan satelit planet, ratusan ribu asteroid, dan ribuan komet. Anggota Tata Surya yang belum diketahui jauh lebih banyak lagi. Batas akhir pengaruh Matahari yang menandai tepi Tata Surya berjarak 1,87 tahun cahaya dari sang bintang induk.

Satu tahun cahaya adalah waktu yang dibutuhkan cahaya untuk bergerak dengan kecepatan 300.000 kilometer per detik. Itu berarti satu tahun cahaya setara dengan 9,5 triliun kilometer.

Bintang terdekat Matahari adalah Proxima Centauri, bintang katai merah yang berjarak 4,24 tahun cahaya dari Matahari. Proxima Centauri adalah bagian dari sistem bintang triple yang kita kenal sebagai sistem bintang Alfa Centauri.

Matahari dan Alfa Centauri adalah bagian Galaksi Bimasakti yang beranggotakan 400 miliar bintang berbagai ukuran dan terbentang sejauh 120.000 tahun cahaya. Matahari ada pada salah satu lengan Bimasakti dan berjarak 27.000 tahun cahaya dari inti Bimasakti, yaitu Lubang Hitam Sagitarius A.

Bimasakti anggota Grup Galaksi Lokal yang terbentang 10 juta tahun cahaya. Selain Bimasakti, grup ini juga punya dua galaksi utama lain, yaitu Andromeda dan Triangulum. Grup juga berisikan puluhan satelit galaksi dan puluhan galaksi katai.

Bagian lebih besar dari Grup Galaksi Lokal adalah Gugus Galaksi Virgo yang beranggotakan 1.200-2.000 galaksi. Ia terbentang sejauh 15 juta tahun cahaya. Nama Virgo diberikan karena gugus ini jika dilihat dari Bumi berada di arah rasi Virgo.

Selanjutnya, Gugus Galaksi Virgo adalah bagian Supergugus Galaksi Laniakea. Sebelumnya, ia anggota Supergugus Galaksi Virgo beranggota 47.000 galaksi berdiameter 110 tahun cahaya.

Keberhasilan penentuan struktur Laniakea membuat Supergugus Galaksi Virgo hanya jadi bagian Laniakea. Demikian pula Supergugus Galaksi Norma-Hydra, Centaurus, dan Pavo-Indus yang kini semuanya jadi bagian Laniakea.

”Pemahaman manusia tentang supergugus galaksi terus berkembang,” ujar Dading.

Berdasarkan definisi baru supergugus galaksi, tetangga Laniakea antara lain Supergugus Galaksi Shapley, Coma, dan Perseus-Pisces. Berbagai supergugus galaksi itulah struktur terbesar di alam semesta yang diketahui. Potensi untuk menemukan struktur yang lebih besar disadari Tully sangat besar, khususnya jika faktor lain yang memengaruhi gerak galaksi diperhitungkan.

Dading menambahkan, secara teoretis, manusia seharusnya bisa melihat bagian lain semesta yang terbentang hingga 14,7 miliar tahun cahaya. Untuk itu, meski Laniakea adalah struktur terbesar yang diketahui di semesta, ia tetap hanya bagian kecil dari alam semesta.

Sampel Koin Gunung Padang Bakal Dikirim ke Amerika Serikat

Sampel Koin Gunung Padang Bakal Dikirim ke Amerika Serikat

Lutfi Yondri

Koin yang ditemukan di Gunung Padang memiliki kemiripan dengan uang logam tahun 1945.

Sampel koin yang ditemukan di Gunung Padang akan dikirim ke Amerika Serikat untuk dilakukan uji karbon. Sekretaris tim riset Gunung Padang, Erik Rizki, mengungkapkan hal itu kepada Kompas.com pada Rabu (17/9/2014).

"Kita akan kirim ke Betalab, Miami, Amerika," kata Erik.

Pengiriman sampel koin ke Amerika Serikat itu dilakukan untuk memastikan usia artefak itu. Sebelumnya, tim memperkirakan koin berasal dari masa 5.200 SM. Namun, arkeolog lain meragukan dan mengatakan bahwa koin mirip dengan uang Belanda tahun 1945.

Erik mengungkapkan, penanggalan karbon sangat vital dalam arkeologi.

"Selama ini riset arkeologi didasarkan pada komparasi, membandingkan apa yang ada dalam peradaban kita dengan yang ada di belahan dunia lainnya. Kita tidak mau dengan komparasi, makanya kita lakukan penanggalan karbon," jelas Erik.

Sebelum dilakukan uji karbon, koin juga akan diuji di laboratorium di Indonesia.

Erik mengatakan, uji yang dilakukan antara lain adalah uji fisika, kimia, dan tomografi. Untuk uji tersebut, tim riset Gunung Padang bekerja sama dengan laboratorium fisika di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Ini Kemiripan Koin Gunung Padang dengan Uang Tahun 1945

Ini Kemiripan Koin Gunung Padang dengan Uang Tahun 1945

Kemiripan koin Gunung Padang dengan uang logam tahun 1945.


Temuan arkeologi di situs Gunung Padang kembali menuai kontroversi. Kali ini terkait dengan temuan koin yang diklaim berasal dari masa 5.200 SM.

Tim riset Gunung Padang, di antaranya Ali Akbar dari Universitas Indonesia, mengatakan bahwa koin itu merupakan artefak kuno dan digunakan sebagai jimat. Namun, arkeolog dari Balai Arkeologi Bandung, Lutfi Yondri, meragukannya.

Lutfi membandingkan koin yang ditemukan oleh tim riset Gunung Padang dengan sejumlah koin atau uang pada masa lalu. Ia menemukan bahwa koin yang ditemukan mirip dengan uang koin Netherland Indie yang terbit tahun 1945.

Dalam keterangannya kepada Kompas.com, Rabu (17/9/2014), Lutfi menguraikan, empat kemiripan koin Gunung Padang dengan uang tahun 1945.

Kemiripan pertama adalah ukurannya yang sebesar uang logam Rp 25. Sementara itu, kemiripan kedua adalah hiasan pada bagian tepi koin, berupa bulatan dan gawangan. Terdapat pula hiasan aksara Jawa Kuno.

Kemiripan ketiga adalah adanya lingkaran yang membatasi bagian tepi dan tengah, sedangkan kemiripan terakhir adalah adanya aksara Arab pada bagian tengah koin yang ditemukan pada kedalaman 11 meter itu.

Arkeolog Ali Akbar dan geolog Danny Hilman Natawijaya hingga saat ini belum bisa dihubungi untuk dimintai komentar tentang keraguan Balai Arkeologi Bandung.

Hasil riset Gunung Padang sejak awal menuai kontroversi. Sebelumnya, tim riset menyatakan adanya ruang-ruang bawah di bawah tanah situs megalitikum Gunung Padang. Ruang bawah tanah itu menunjukkan adanya bangunan buatan manusia yang diduga piramida.

Namun, sejumlah arkeolog dan geolog membantah. Ruang-ruang yang ditemukan oleh tim riset Gunung Padang bisa saja terbentuk secara alami.

Koin Berusia 5.200 Tahun di Gunung Padang Diduga Jimat

Koin Berusia 5.200 Tahun di Gunung Padang Diduga Jimat

Situs megalit Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, 30 Mei 2014. Tim Riset Mandiri Gunung Padang mengungkapkan bahwa situs dibangun oleh empat kebudayaan berbeda, yang tertua diperkirakan mencapai umur 10.000 tahun.


Koin logam ditemukan di situs Gunung Padang, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Tim ilmuwan yang menemukan mengklaim, koin itu berusia 5.200 tahun. 

Wakil Ketua Tim Nasional Penelitian Gunung Padang Bidang Arkeologi, Ali Akbar, memastikan bahwa koin yang ditemukan di Gunung Padang merupakan artefak murni. Pasalnya, koin tersebut buatan manusia. Namun, koin itu bukan uang, melainkan jimat.

"Berdasarkan peneltian awal, sejauh ini artefak yang berbentuk koin itu tidak ditemukan satuan ukur. Yang ada motif yang sama di kedua sisinya," kata Ali ketika ditemui di situs pada Selasa (16/9/2014).

Ali mengatakan, motif yang ada di kedua sisi itu terdiri dari beberapa jenis, di antaranya motif gawangan dan motif bulatan. Adapun motif gawangan terlihat mengelilingi pinggiran artefak yang menyerupai koin tersebut.

Motif bulatan yang masing-masing memiliki diameter 0,3 milimeter membentuk lingkaran menyerupai untaian kalung mutiara. Bulatan itu tepat berada di tengah artefak. Jumlah bulatan diperkirakan 84 buah setelah dilakukan trace.

"Diameter logam ini 17 milimeter, sedangkan diameter lingkaran yang ada di tengah logam sekitar 10,5 milimeter. Adapun ketebalan logam ini 1,5 milimeter. Untuk bahannya, diperkirakan perunggu karena tidak memiliki pengaruh dengan medan magnet," ujar Ali.

Ali mengatakan, artefak berwarna hijau kecoklatan yang diduga mengalami oksidasi itu diperkirakan usianya sangat tua. Hal itu dilihat dari kedalaman artefak yang terpendam 11 meter di bawah teras lima situs Gunung Padang.

"Acuan sementara jika melihat kedalamannya, usia artefak ini bisa di atas 5.200 SM. Sebab, dari hasil penelitian, yakni usia lapisan tanah yang kami temukan berkisar 500-5.200 SM. Usia 5.200 SM itu pun untuk lapisan tanah di kedalaman empat meter," kata Ali.

Menurut Ali, artefak itu merupakan hasil penyedotan material yang dikeluarkan dari pipa ketika melakukan pengeboran di kedalaman 11 meter. Akan tetapi, mesin bor itu tidak merusak situs.

"Di sampingnya, ada ruang gerak untuk sirkulasi air sehingga artefak itu tersedot dan tidak rusak. Ada kemungkinan artefak itu terpendam di pasir, bukan di atas batu. Untuk sementara, baru satu yang ditemukan," ujar Ali.

Manusia Goa Harimau Berasal dari China Selatan

Manusia Goa Harimau Berasal dari China Selatan

Tim penelitian arkeologi Goa Harimau sedang melakukan penggantian rangka cetakan tiruan Homo sapiens di Situs Goa Harimau, Desa Padang Bindu, Semidang Aji, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Senin (26/5). Pemasangan kerangka tiruan dilakukan sama seperti kondisi aslinya, sedangkan kerangka asli sebagian telah diangkat dan dipindahkan ke Museum Si Pahit Lidah di Desa Padang Bindu.



Profesor antropologi dan anatomi dari Saporo Medical University, Jepang, Hirofumi Matsumura, mengatakan, manusia goa harimau memiliki keterkaitan dengan manusia di China selatan.

"Hipotesis sementara manusia prasejarah yang menghuni goa harimau 3.000 tahun lalu migrasi dari China selatan," katanya kepada wartawan pada Rabu (17/9/2014).

Mr Fumi sudah tiga kali datang ke goa harimau dan kali ini berkesempatan ikut meneliti bersama tim Puslit Arkenas di bawah pimpinan Prof Dr Harry Truman Simanjuntak.

Mr Fumi yang ahli demografi mendata tentang hubungan kekerabatan manusia goa, ras, dan budaya.

Berdasarkan pengukuran fitur wajah, gigi manusia prasejarah ada keterkaitan kekerabatan dengan penduduk China selatan.

Monopoly Tycoon

Monopoly Tycoon is a simulation game that is very popular game in the world and you must play. Monopoly businessman may be a construction and management simulation computer game printed in 2001. The player operates a business that owns stores and flats in a very town derived from the gameboard game. rather than mistreatment dice, the sport depends additional on the speed and originality of the players. within the normal mode, the user plays against the AI opponents. within the multiplayer version, players go against alternative on-line players so as to realize ending. There square measure varied levels with variable problem. Some involve simply monetary prosperity of the companies whereas others involve success within the area. however the first objective of most levels is to accumulate the foremost wealth within the given time.





System Requirements:
Windows XP
Intel Pentium 4 or Better
512 MB RAM 
500 MB free Space 
64 bit 256 MB Vram

Download:

Screenshot:


Monopoly Tycoon Full Version Free Download PC Games

Monopoly Tycoon Full Version Free Download PC Games

Terancam Punah, 5 Spesies Hiu dan 2 Spesies Pari Manta Resmi Dilindungi!

Terancam Punah, 5 Spesies Hiu dan 2 Spesies Pari Manta Resmi Dilindungi!
Terhitung sejak 14 September 2014, lima spesies hiu dan dua spesies pari manta yang terancam punah mendapatkan perlindungan dari Konvensi Perdagangan Internasional Terhadap Satwa dan Tumbuhan yang Terancam Punah (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Flora and Fauna/ CITES). 

Perlindungan dilakukan melalui peraturan perlindungan dari aktivitas perikanan yang tidak berkelanjutan di pasar perdagangan internasional. Perdagangan komersil akan diatur untuk memastikan hiu dan pari manta berasal dari sumber yang legal dan diambil dengan praktik berkelanjutan, serta perdagangannya tidak mengancam kelangsungan populasi mereka. 

Ketujuh spesies ini dicantumkan dalam daftar Appendix II setelah diperolehnya 2/3 suara mayoritas dari negara-negara yang meratifikasi CITES, termasuk Indonesia, di pertemuan sebelumnya. “Dengan diberikan waktu selama 18 bulan sebelum pemberlakuan regulasi ini, negara-negara yang meratifikasi CITES diharapkan dapat melakukan persiapan terlebih dahulu sehingga penerapannya dapat terlaksana dengan baik,“ ujar Dr. Colman O Criodain, Spesialis Perdagangan Satwa Liar, WWF-Internasional dalam siaran pers, Selasa (16/9/2014). 

WWF berharap, regulasi CITES tidak hanya dapat tegas penerapannya, tetapi juga mampu mendorong pengelolaan perikanan berkelanjutan. Jumlah populasi beberapa spesies hiu dan manta yang berstatus langka ini bahkan sudah pada tingkat yang sebenarnya tidak layak ditangkap lagi. Dibutuhkan waktu pemulihan untuk menyelamatkan spesies-spesies tersebut dari ancaman kepunahan.

Indonesia merupakan habitat bagi empat jenis hiu dan dua jenis pari manta yang tercantum dalam daftar Appendix II CITES ini. Spesies hiu dan pari manta tersebut adalah oceanic whitetip shark, 3 jenis hammerhead shark (scalloped hammerhead, smooth hammerhead, great hammerhead), oceanic manta dan reef manta. 

Menanggapi regulasi CITES ini, Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan perlindungan penuh terhadap hiu paus, oceanic manta danreef manta; serta menyusun Rencana Aksi Nasional. Selain itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan, melalui Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan (KKJI), juga berkolaborasi dengan Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) dalam penyusunan dokumen-dokumen pelengkap dalam pengelolaan perikanan hiu.

“Upaya penyusunan rencana pengelolaan di tingkat nasional perlu segera dilakukan dalam memastikan penerapan ratifikasi CITES ini dapat berjalan dengan baik dan populasi hiu dapat dilestarikan,” kata Wawan Ridwan, Direktur Coral Triangle WWF-Indonesia. 

Hiu adalah predator puncak dan memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan ekosistem laut. Mengatur perdagangan adalah kunci untuk melindungi spesies penting ini dan memastikan laut tetap produktif berkontribusi untuk ketahanan pangan. 

Diperkirakan 90 persen populasi hiu di beberapa lokasi di dunia mengalami penurunan drastis. Spesies ini diburu untuk sirip, daging, kulit, minyak hati dan tulang rawannya. Permintaan pasar akan sirip hiu terbesar berasal dari Asia, yang kemudian menjadi pendorong atas penangkapan ikan secara berlebihan yang mengakibatkan penurunan populasi. 

Sirip oceanic whitetip dan hammerhead diburu karena bernilai tinggi, sementara sepiring produk olahan insang pari mantadicari untuk tonik kesehatan di Cina Selatan. 

Kerjasama internasional dinilai sangat penting untuk implementasi langkah-langkah baru CITES. Konvensi ini merupakan bagian dari solusi terpenting untuk mempercepat perbaikan dalam pengelolaan perikanan di negara kepulauan. Namun, juga sangat penting untuk mengurangi konsumsi sirip hiu dan daging hiu. 

Menurut Andy Cornish, pimpinan dari Sharks: Restoring the Balance, Meskipun daftar CITES telah dikeluarkan, hingga saat ini masih belum ada sertifikasi keberlanjutan untuk sirip hiu di pasar, sehingga produk tersebut harus dihindari. 

WWF telah menginisiasi kampanye untuk mengajak perusahaan dan konsumen di beberapa negara Asia agar berhenti membeli, menjual atau mengonsumsi sirip hiu. Pada Mei 2013 lalu, WWF-Indonesia meluncurkan kampanye Save Our Sharks (#SOSharks) yang mengajak publik untuk menghentikan promosi kuliner, konsumsi, penjualan produk-produk hiu di restoran, hotel, ritel, toko online, dan media massa.  

Zuma Revenge

Download Game Zuma Revenge Gratis Full Version -Belum pernah bermain game Zuma Revenge yang satu ini? game ini sangat menghibur kok, saat memaikan game ini seakan akan kita hidup di zaman purba kala, sebuah permainan yang menyenangkan karna kita cuman bermain dengan cara menembakkan bola dan mencocokkan warnanya sampai cukup 3 bola dengan satu warna yang sama.

Zuma Revenge terdapat beberapa fitur terbaru :

Download Game Zuma Revenge Terbaru

Game Zuma RevengeTerbaru

Game Zuma RevengeTerbaru

Download:
Password RAR:
 amyfreedownload

Cara mengaktifkan atau enable task manager

Anda tentu sudah tahu benar manfaat dan fungsi taskmanager, dengan taskmanager user bisa mematikan program yang sedang berjalan secara paksa. Selain itu user pun bisa pula menggunakan taskmanager untuk mematikan, restart komputer ketika tombol atau perintah shutdown tidak lagi berfungsi secara normal.

Ketika terjadi hal-hal yang tidak dikehendaki dan dapat diperbaiki menggunakan taskmanager, terkadang taskmanager ini tidak bisa dibuka dan muncul pesan taskmanager has been disable by administrator. Tentunya user akan merasa kecewa dengan hal tersebut. Ada beberapa cara untuk mengatasi taskmanager yang disable atau tidak aktif, yaitu :

Cara dengan Regedit
  1. Buka menu Run kemudian ketik regedit dan tekan enter
  2. Masuk keHKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System
  3. Pada panel sebelah kanan hapus key DisableTaskMgr atau ubah value datanya menjadi 0
  4. Restart komputer
Cara GPEDIT
  1. Buka menu Run kemudian ketik gpedit.msc dan tekan enter.
  2. Pilih User Configuration, dan klik administrative templates
  3. Pilih System kemudian Ctrl+Alt+Del Options
  4. Pada panel sebelah kanan klik ganda pada Remove Task manager

    Remove task Manager
  5. Ubah dari not configured menjadi disabled
  6. Restart komputer

Cheat 8 Ball Pool Update Agustus

Cheat 8 Ball Pool Update Agustus

1-Load your 8 ball pool 
2-Open Your Cheat Engine
3-select Array Of Bytes(AOB)
4:-CALL POCKET SIMPLE (WORK)
scan 62 05 12 10 00 00 d2 d3 66 99 6e 4f d3 12 01 62 04 96 12 0a 00 00 d2 d3 66 bc 94 01 4f d3 12 01 47 47
replace 62 05 12 10 00 00 d2 d3 66 99 6e 4f d3 12 01 62 04 96 12 0a 00 00 d2 2f 01 2f 01 a3 4f d3 12 01 47 47
5:-BREAK NO LINE ROOMS
scan D2 12 05 00 00 10 01 00 00 27 61 B7 6B 47 47
replace D2 12 05 00 00 10 01 00 00 26 61 B7 6B 47 47

The Sims 2 Full Rip

The Sims 2 Full Rip


Mungkin sobat pernah mendengar games ini.Ya,The Sims 2.Mungkin tidak asing kan bagi sobat ?Kalo tidak asing pasti sobat yang gak mau beli Games ini memilih download tapi banyak yang ukurannya ber-Giga Giga.Bagi yang pengen mendownloadnya ayo ke sini keburu linknya Death.




                  SCREENSHOT:


    
 
System Requirements:


  • 800 MHz processor
  • 256 MB RAM if Windows XP
  • 128 MB RAM if Windows 98, Windows ME, or Windows 2000
  • At least 3.5 gigs of free hard drive space
If you have a non-T&L capable video card (such as TNT2, Intel, or Rage for example) then you need at least: 
  • 2.0 GHz processor
  • 256 MB RAM if Windows XP
  • 128 MB RAM if Windows 98, Windows ME, or Windows 2000
  • At least 3.5 gigs of free hard drive space
Recommened video cards (and the more video memory the better): 
  • ATI Radeon 9800 Pro
  • Nvidia Geforce 4 
 LINKNYA:
Part 1=Klik disini
Part 2=Klik Disini 
Part 3=Klik Disini 

Cara Install:
1. download semua link diatas
2. Extract (program kompresi untuk  RAR and KGB)(Cth:Winrar,KGB archive,Winzip,7-ZIP)
3. masukan semua files di folder yang anda buat
4. ubahlah folder ke file ISO with power ISO/Ultra ISO/Alchohol
5. mount ISO Tersebut
6. install

7. Kalau dah selesai,tinggal main 
8.Enjoy......