Lima Fakta Mengagumkan tentang Wahana Rosetta



”Fantastis. Akhirnya, manusia tiba di komet!” kata Direktur Jenderal ESA Jean-Jacques Dordain seperti dikutip BBC, Kamis (7/8/2014).

Rasa takjub dilontarkan Jacques karena wahana antariksa milik Badan Antariksa Eropa (ESA) bernama Rosetta menjadi wahana pertama yang mampu mengintari komet Komet 67P/C-G. 

Rosetta akan mendarat di permukaan komet Komet 67P/CG pada 11 November 2014 mendatang. Sejumlah fakta mengagumkan tentang komet menunggu untuk diungkap. Sementara itu, Rosetta dan pencapaiannya hingga kini telah menghadirkan kekaguman tersendiri. Berikut lima fakta mengagumkan tentang Rosetta.

Misi ke Komet 67P/C-G bukan pengembaraan kosmik pertama Rosetta

Rosetta telah melintas hingga tiga kali di dekat Bumi dan sekali melintas di dekat Mars, guna mencapai kecepatan yang tinggi untuk mencapai Jupiter dan sampai di Komet 67P/C-G. 
Wahana ruang angkasa ini, juga berhasil mendapatkan beberapa citra menarik asteroid Steins dan Lutetia sebelum hibernasi pada 2011 lalu. 

Rosetta berkelana hingga empat miliar kilometer untuk menuju ke komet

Jarak antara Bumi dengan Rosetta dan Komet 67P/C-G hanya 450 juta kilometer. Namun, jarak yang ditempuh Rosetta untuk mencapai komet tersebut sebenarnya lebih jauh lagi.

Hingga saat ini, jarak yang ditempuh Rosetta mencapai 6,4 miliar kilometer. Rosetta kini berjarak hanya 100 kilometer dari permukaan komet Komet 67P/C-G.

Rosetta akan menjatuhkan perangkat pendaratan di komet Komet 67P/C-G

Perangkat pendaratan bernama Philae akan dijatuhkan oleh Rosetta pada bulan November 2014 nanti. Sebelum itu, pengendali misi akan mencari lokasi yang baik untuk pendaratan. Nantinya, Rosetta akan mengirimkan data tentang komposisi komet serta mengambil panorama spektakuler komet.

Target Rosetta adalah komet sebesar gunung

Komet 67P/C-G yang menjadi target Rosetta punya lebar 4 kilometer. Artinya, kalau jatuh ke Bumi, komet itu hanya akan sedikit lebih besar dari Gunung Fuji di Jepang.

Target Rosetta adalah komet yang hitam berdebu

Tim Rosetta telah mengumpulkan beberapa data untuk memerkirakan wujud komet 67P/C-G. Menurut mereka, komet tersebut punya es dengan permukaan diselimuti debu dan berwarna hitam.

Wahana Rosetta akan beraksi untuk membantu para ilmuwan menemukan jawaban atas beberapa persoalan dalam astronomi saat ini. Rosetta akan membantu menjawab pertanyaan seperti, dari mana asal tata surya, bagaimana penyatuan tata surya, bagaimana planet bisa dibangun secara individual, bagaimana air bisa muncul di planet dan lainnya. 













Share this

Related Posts

Previous
Next Post »